Cerita Rakyat Gorontalo - Legenda Lahilote
April 18, 2016
Edit
Haloo sahabat Blog Cerita Rakyat Indonesia,
Di serial Cerita Rakyat kali ini, Tim Cerita Rakyat Indonesia akan membawakan cerita yang berjudul " LAHILOTE " yang berasal dari daerah Gorontalo.
Cerita Legenda Lahilote
Cerita Legenda Lahilote |
Dahulu ada seorang laki-laki bernama Lahilote yang tinggal di hulu sungai dekat mata air. Pekerjaannya sehari-harinya ialah mencari kayu rotan di hutan. Pada suatu hari tanpa di sangka-sangka ia melihat tujuh bidadari yang sedang mandi di sungai. Canda tawa terdengar dari kejauhan. Ketika mereka sedang mandi, Lahilote mengambil selendang salah satu bidadari dan menyembunyikannya di suatu tempat. Para bidadari baru sadar, rupanya ada orang yang sejak tadi mengintip mereka mandi. Kehadiran Lahilote secara tiba-tiba sungguh mengejutkan bidadari-bidadari tersebut. Mereka terbang kekayangan, kecuali seorang yang kehilangan selendangnya. Singkat cerita, seorang bidadari itu berhasil dibujuk dan dinikahi Lahilote.
Seperti biasanya, Lahilote mencari kayu rotan ke hutan. Ketika sedang membersihkan rumah, tanpa sengaja isteri Lahilote menemukan selendangnya yang hilang dalam tabung bambu. Ia senang sekali karena selendangnya telah ditemukan. Saat itu juga ia terbang ke tempat asalnya, yaitu Kayangan.
Hari itu Lahilote sungguh beruntung, rotan yang diperoleh lebih banyak dari biasanya. Tapi ketika pulang kegembiraannya lenyap. Tabung bambu sudah kosong dan istrinya telah kembali ke kayangan. Ia benar - benar gundah. Tiba - tiba seorang Polahi yaitu suatu suku yang tinggal di tengah hutan hadir di hadapannya. Ia memegang rotan hutiya mala. Sang Polahi berkata, " Rotan ini akan memandumu ke kayangan." Temukan isterimu disana!".
Singkat cerita, Lahilote terbang ke kayangan dan bertemu dengan isterinya. Lahilote dan istrinya bersatu kembali di kayangan. Pada suatu waktu, Lahilote bersama isterinya sedang asyik bicara berdua. Lahilote duduk diatas sebatang kayu. Sementara itu, isterinya sibuk mencari kutu dikepala Lahilote. Ia terkejut melihat uban yang ada dikapala suaminya. Ia ingat seorang yang beruban tidak boleh ada di kayangan. Lahilote menanyakan apa alasannya. Istrinya menjawab, " Apalah arti sebuah cinta kalau Tuan sudah beruban, apalah arti sebuah kayangan kalau tuan tinggal bayangan. Lahilote tidak menyangka akibatnya sungguh berat. Ia benar-benar terpukul dibuatnya. Lalu ia turun ke bumi menggunakan ssebilah papan.
Lahilote bersumpah," Sampai senja umurku nanti, berbatas pantai Pohe berujung kain kafan, disana telapak kakiku akan terpatri sepanjang zaman."
Batu berbentuk telapak kaki itu dapat ditemukan di pantai Pohe, Gorontalo. Menurut kepercayaan masyarakay setempat, batu itu adalah telapak kali Lahilote yang terbuang dari kayangan.
Sumber: Cerira Rakyat Nusantara Karya Yustitia Angelia penerbit Lintas Media
Cerita lain dari wilayah Sulawesi :
1. Cerita Legenda Sawerigading
2. Cerita Legenda Asal Mula Ikan Duyung
Demikian cerita rakyat Gorontalo yang berjudul " Cerita Legenda Lahilote " semoga kita bisa mendapat pelajaran penting dari cerita diatas untuk kita bagikan kepada anak dan cucu kita.
Cerita lain dari wilayah Sulawesi :
1. Cerita Legenda Sawerigading
2. Cerita Legenda Asal Mula Ikan Duyung
Demikian cerita rakyat Gorontalo yang berjudul " Cerita Legenda Lahilote " semoga kita bisa mendapat pelajaran penting dari cerita diatas untuk kita bagikan kepada anak dan cucu kita.