Kisah Para Nabi - Kisah Nabi Zakaria AS
Mei 04, 2016
Edit
Halo sahabat Blog Cerita Rakyat Indonesia,
Di serial Kisah para Nabi dan Rasul kali ini, Tim CRI akan membawakan cerita yang berjudul " Kisah Nabi Isa AS ". Kisah sejarah singkat dari Nabi Zakaria AS.
Di serial Kisah para Nabi dan Rasul kali ini, Tim CRI akan membawakan cerita yang berjudul " Kisah Nabi Isa AS ". Kisah sejarah singkat dari Nabi Zakaria AS.
Kisah Nabi Zakaria As
 |
| Kisah Nabi Zakaria As |
Sesudah dewasa Allah SWT mengangkat Yahya menjadi seorang Nabi. Nabi Zakaria AS dan Nabi Yahya AS dikenal sebagai Nabi yang gigih memperjuangkan agama Allah SWT.
Pada suatu hari Nabi Yahya AS mendengar berita bahwa Raja Herodus yang menguasai Palestina hendak mengawini atau menikahi anak tirinya yang bernama Herodia. Dalam undang-undang atau syariat kitab Taurat dan Zabur, menikahi anak tiri itu dilarang dan haram hukumnya.
Namun Raja Herodus yang sudah terlanjur tergila-gila pada anak tirinya yang cantik jelita itu tidak peduli apa-apa. Raja Herodus bersikeras hendak menikahi Herodia. Herodia sendiri merasa senang dila diperisteri seorang Raja. Ia seorang gadis yang haus kekuasaan dan harta benda.
Nabi Zakaria AS dan Nabi Yahya AS segera tampil menghadap Raja dan menyatakan keberatannya. Bahwa perkawinan Raja Herodus itu melanggar aturan agama dam dikutuk Allah SWT.
Seluruh Istana menjadi gempar. Mereka setuju dengan pendapat Nabi Zakaria AS yang berasal dari Kitab suci. Raja Herodus menjadi malu dan murka. Ia mencari jalan untuk membungkam mulut Nabi Zakaria AS dan Nabi Yahya AS atau kalau perlu membunuhnya.
Raja Herodus memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Nabi Zakaria AS. Namun rakyat melindungi Nabi yang berusia lanjut tersebut. Nabi Zakaria AS bersembunyi di belakang Baitu Maqdis dan prajurit Raja Herodus terus memburunya kesana. Nabi dikepung tentara Raja Herodus. Nabi Zakaria AS melihat pohon besar yang tengahnya membelah.
Masuklah Nabi Zakaria AS ke dalam poho itu dan kemudian pohon itu menutup kembali. Dengan demikian tentara Raja Herodus tak menemukan Nabi Zakaria AS. Tapi ada orang yang memberitahu persembunyian Nabi Zakaria AS di dalam pohon, orang tersebut sebenarnya adalah iblis yang menyamar.
Prajurit sebenarnya kurang percaya, namun pohon itu ditebangnya pula menggunakan kapak dan gergaji. Mendadak dari pohon itu keluar darah. Dengan demikian mereka mengira telah membunuh Nabi Zakaria AS dan Nabi Zakaria meninggal dalam keadaan Syahid.
Kisah Nabi dan Rasul yang lainnya :
Raja Herodus memerintahkan prajuritnya untuk menangkap Nabi Zakaria AS. Namun rakyat melindungi Nabi yang berusia lanjut tersebut. Nabi Zakaria AS bersembunyi di belakang Baitu Maqdis dan prajurit Raja Herodus terus memburunya kesana. Nabi dikepung tentara Raja Herodus. Nabi Zakaria AS melihat pohon besar yang tengahnya membelah.
Masuklah Nabi Zakaria AS ke dalam poho itu dan kemudian pohon itu menutup kembali. Dengan demikian tentara Raja Herodus tak menemukan Nabi Zakaria AS. Tapi ada orang yang memberitahu persembunyian Nabi Zakaria AS di dalam pohon, orang tersebut sebenarnya adalah iblis yang menyamar.
Prajurit sebenarnya kurang percaya, namun pohon itu ditebangnya pula menggunakan kapak dan gergaji. Mendadak dari pohon itu keluar darah. Dengan demikian mereka mengira telah membunuh Nabi Zakaria AS dan Nabi Zakaria meninggal dalam keadaan Syahid.
Kisah Nabi dan Rasul yang lainnya :
- Kisah Nabi Adam As dan Siti Hawa yang turun ke Bumi
- Kisah Nabi Yahya AS menentang Raja Herodus yang kejam
- Kisah Nabi Idris As dan Awal mula pendidikan di muka bumi
- Kisah Nabi Nuh dan Bahternya
- Kisah Nabi Isa AS dan disalibnya Yudas sang penghianat
- Kisah Nabi Muhammad SAW
Sumber : Buku Kisah-kisah 25 Nabi Nabi dan Rasul penulis Ali Nurfadhilah penerbit: PUSTAKA SANDRO JAYA Jakarta.
Mohon maaf jika ada kekeliruan penulisan, jika salah mohon diluruskan dan datangnya dari saya jika benar itu datangnya dari Allah SWT.
Demikian serial Kisah Para Nabi yang berjudul " Kisah Nabi Zakaria AS " semoga dari kisah diatas bisa menjadikan kita lebih tahu dan cinta kepada Para Nabi dan Rasul Allah SWT amieen.